Chereads / Maaf, Aku Mencintainya / Chapter 108 - Kecurigaan Tania

Chapter 108 - Kecurigaan Tania

Setelah Pak Toni mengucapkan kalimat yang benar-benar membuat Tania tercengang, laki-laki itu perlahan berdiri dan keluar dari kamar Tania tanpa mengucap sepatah katapun. Dia meninggalkan Tania yang masih tercengang dan masih tidak percaya bahwa ayahnya benar-benar akan mengucap kata maaf.

Tania tersenyum, menyadari kalau kata-katanya mungkin berhasil menyentuh hati Papanya. Ah, tapi rasanya masih seperti mimpi. Belum pernah sama sekali Pak Toni mengucapkan kata maaf. Seketika, kesal dihati Tania seketika luruh hanya karena 2 kalimat yang dilontarkan oleh ayahnya.

***

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS