"Ari-ari! Ayo masuk dulu," ucap Tania ketika mereka sudah sampai di depan rumahnya. Kurang lebih 2,5 jam perjalanan mereka dari campsite sampai ke rumah Tania. Ardi mengendarai motor seperti orang yang dikejar maling. Ngebut dengan kecepatan maksimal.
"Nggak usah, aku harus segera balik." Ardi sudah bersiap untuk menstarter motornya.
"Nggak usah sok-sokan. Dikira jakarta-bandung itu dekat. Jauh Kali. Istirahat dulu, nanti lanjut lagi." Tania melepas helmnya, lalu meletakkannya di atas setang motor saudara Ardi itu.
"Ya sudah kalau maksa. Jangan lupa disediakan nasi goreng, jus jeruk, cemilan dan buah."
"Ih, langsung mau lagi. Basa-basi dulu kek. Lagipula gglunjak amat sih. Adanya air putih doang. Ayo masuk!"
"Pelitnya anak Pak Toni."
"Aku anaknya Bu Siwi." Tania menjawab dengan sewot.