Lana merasa bahwa Gita tertekan, dan dia tidak tahu apakah itu karena hari ini adalah hari dimana Heri dan Raisa bertunangan.
"Gita, ayo kita nonton TV." Lana menyalakan TV.
TV dinyalakan, dan kebetulan menyiarkan berita keuangan. Laporan pembawa acara dialihkan dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Dilaporkan bahwa pada pukul 7 malam ini, Heri, bangsawan bisnis nomer 1 di ibukota, dan putri dari keluarga terkaya, Raisa, akan mengadakan acara besar di Palace Hotel. Di pesta pertunangan itu, semua bangsawan kelas atas di ibukota akan menghadirinya dan menyaksikan pertunangan yang sangat mewah antara kedua keluarga ini.
Matanya yang cerah menatap langit-langit putih di atas kepalanya dengan bingung. Setelah beberapa menit, dia mengangkat selimut dan turun dari tempat tidur lalu melangkah keluar. Gita meninggalkan rumah sakit dan berdiri di jalan untuk naik taksi. Sopirnya bertanya, "Nona, kamu mau kemana?"