Sesuai dengan janji Saga yang diucapkannya tadi malam, seorang dokter wanita kini sudah berada di rumah mereka. Dokter itu akan melakukan pemeriksaan setiap hari untuk mengecek kondisi Alisa. Saga akan membayar berapa pun biayanya, agar sang istri tetap terus terkontrol kondisinya. Ia tak mau, Alisa kenapa-kenapa.
Alisa setengah duduk dan tengah berbincang-bincang dengan sang dokter. Saga sebentar lagi akan segera berangkat ke kantor. Ia tak merasa khawatir lagi karena sang istri akan terus dipantau oleh orang rumah.
"Bagaimana keadaan istri saya dok?" tanya Saga.
"Keadaan istri Anda baik-baik saja, Pak. Tak ada yang perlu dikhawatirkan. Ibu Alisa juga kondisinya stabil."
Saga mengembuskan napas lega. Ia pun segera berpamitan dengan sang istri. Alisa mencium punggung tangan Saga dan pria itu melangkah ke luar kamar.
Alisa masih bersama dengan dokter wanita itu di dalam kamar. Mereka saling melempar senyuman.
"Terima kasih dokter telah memeriksa keadaan saya."