Saat ini Bu Angel sedang berada di tanah makam sang suami bersama dengan Saga dan Alisa. Mereka bertiga berkunjung untuk menemui Pak Surya. Bu Angel mengusap dengan perlahan pusara suaminya.
"Yah, yang tenang di sana, ya. Ibu, Saga, dan Alisa akan selalu mendoakan ayah di sana," ucap Bu Angel yang menitikkan air mata.
Bu Angel tersedu sedan sekaligus merasa rindu dengan suaminya. Saga dan Alisa menguatkannya agar tak menangis. Alisa menggenggam tangan Bu Angel dengan erat.
"Kita akan selalu mendoakan ayah, Bu."
"Iya, Bu. Jangan bersedih lagi, ya," balas Saga.
"Iya, Nak."
Bu Angel masih ingin berada di sini saat Saga dan Alisa mengajaknya untuk pulang. Wanita paruh baya itu tetap mengusap pelan pusara sang suami. Hanya lewat doa saja, Bu Angel menyampaikan rasa rindunya yang berat pada Pak Surya.