"Makasih," ujar Gian tulus lantaran semua pecahan yang sebelumnya berada di bawah lantai kini sudah bersih tak tersisa.
Seorang OB yang baru saja selesai membereskan pecahan kaca dari sebuah figura yang jatuh hanya tersenyum simpul lalu pergi keluar dari kamar rawat Gian. Meninggalkan lelaki berumur sembilan belas tahun itu sendirian di dalam sana.
Gian juga sebenarnya membantu meski barusan OB tersebut sudahmelarangnya untuk ikut canmpur tangan dengan tugasnya yang memang harus membersihkan pecahan kaca tersebut. Namun, Gian tidak mendengarkan.
Ia malah ikut berjongkok kemudian memungut satu per satu pecahan kaca seraya membersihkan sebuah figura yang pecah.
Dokter Hani sudah keluar sedari tadi sesaat setelah figura itu pecah ke bawah lantai yang bahkan penyebab jatuhnya saja tidak tahu. Menyisakan sebuah kekosongan yang menekan hatinya kala melihat foto yang terdapat di dalam figura tersebut.