'Ctasss'
Seonggok tubuh di atas ranjang empuk berfasilitas mewah terlonjak ke atas lalu kembali ke temoat semula dengan mata yang kini terbuka. Rasa seperti tercekik di lehernya membuat Gina mengeluarkan keringat dingin yang amat banyak.
Gadis itu menatap ke atas plafon di bawah tempatnya pertama kali membuka mata. Dengan amat lemah, gadis itu berupaya untuk bangkit.
Tidak ada orang di sini selain dirinya dan juga suara keran air yang berasal dari kamar mandi.
Jantung Gina berdebar kencang, tangannya berkeringat dingin tak menentu hingga bergetar hebat.
"Kak Gino ... " Satu nama yang pertama kali berada di kepalanya saat ini adalah Gino.
Seseorang yang sebelumnya menghilang dan kabur entah kemana. Kepala Gina pening, secara cepat peluh membanjiri selurubh tubuhnya.
Perasaan Gina tidak enak.