"Siapa kalian?"
Pertanyaan tersebut terlempar pada beberapa orang yang sedang menunduk dengan setelan jas hitam yang terpasang rapi di tubuh mereka.
Napas Nevan memburu, keningnya mengerut saat otaknya berputar. Berfikir, siapakah orang-orang yang tengah menghalangi jalannya menuju garasi mobil. Jelas sekali dari aura mereka yang sangat asing, beberapa ajudan ini bukanlah bawahannya.
"Minggir!" titah Nevan tegas lalu berusaha untuk menerobos beberapa orang yang menghalangi jalannya. Siapapun mereka, sekarang yang Nevan fokuskan hanyalah masalah yang tengah ia alami saat ini.
Fokusnya hanya pada keselamatan Gina yang terancam di tangan keluarganya sendiri.
"Tuan Muda, maaf kami tidak bisa membiarkan anda lewat."
Jawaban salah satu dari mereka membuat Nevan terpaksa kembali menekan keinginannya untuk bergegas secepat mungkin.