Di dalam pelukan Gian yang sangat erat, Key merasakan tangisan yang semakin kencang. Setelah satu tahun hidup bersama Gian dan Gino juga beberapa bulan bersama Gina, Key baru mendengar tangis Gian seolah anak asuhnya ini tengah melepas beban yang amat berat.
"Makasih udah mau ngelindungin Gino sama Gina. Makasih banyak."
Tangisan Gian semakin tidak dapat terkontrol saat Key balas memeluknya tak kalah erat. "Bukan cuma Gina sama Gino, tapi kamu juga bakal ada di bawah perlindungan Ayah, Nak."
"Makasih, Ayah." Key ikut menangis, ia tak kuasa lagi menahan semuanya. Gian yang seperti ini memberitahukan kepada Key bahwa Gian selama ini berusaha untuk menjadi kuat.
Berjuang keras agar menjadi peganti sang Papa sebagai pelindung bagi kedua adik kembarnya. Beban yang Gian pikul sebagai anak sulung hanya dapat tersalurkan kepada seseorang yang juga bisa melindungi mereka bertiga sepertinya.
