Suzy beranjak dari duduknya kemudian berlari ke arah Gino dengan riangnya. Meskipun perasaan bingung jelas melanda Suzy, tetapi perasaan senangnya tidak bisa lagi terbendung.
Bagaimana tidak, ia sendirian dan merasa sangat sepi di bawah pohon ini sedangkan mahasiswi lain sedang bercengkrama sembari tertawa riang. Kedatangan Gino secara toba-tiba menjadi angin segar baginya.
Dan tidak disangka-sangka Gino merentangkan tangannya ketika Suzy berlari yang langsung ditubruk begitu saja oleh gadis itu. Suyz memeluk Gino dengan sangat erat.
"Kak Gino ngapain di sini?" Tidak lama mereka berpelukan, hanya butuh beberapa detik sudah cukup.
Tempat umum bukanlah hal yang pantas untuk mereka berpelukan meskipun hanya menganggap sebagai kakak-adik saja. Mengingat itu, tiba-tiba saja Suzy merasakan hatinya menjelekit.
"Kakak ngapain di sini?" ulang Gino seraya tersenyum. Aura lembut khas milik Gino menimbulkan ukiran senyum di wajah Suzy.
"Mau kuliah lah, memangnya mau apa lagi?"