Persis seperti apa yang telah Nevan tawarkan kepaa Gina, mereka akan jalan-jalan meski hanya mengelilingi rumah sakit saja. Hal itu lah yang membuat keduannya saat ini sedang bersiap-siap untuk pergi ke luar dari lantai paling atas gedung.
Setelah kejadian memalukan itu, bukan Gina, tetapi Nevan yang terus menerus mendapatkan godaan dari banyaknya orang. Bahkan Nevan yakin setelah ini pasti Bundanya akan menelepon lalu berteriak keras tepat di telinganya.
Bahwa jangan merusak anak orang lain terlebih orang itu adalah seorang gadis yang dirinya cintai.
"Nanti pas jalan-jalan jangan sampe kelepasan kayak tadi, ya ... " Nevan yang baru selesai menyiapkan kursi roda untuk Gina pakai sontak terkejut.
Lelaki itu berbalik lantas tertawa canggung guna menangapi. "I-iya om."
Key yang menyaksikan bagaimana canggungnya ekspresi wajah Nevan, langsung saja tertawa keras. Ternyata di balik semua yang ia lihat dan dengar, Nevan tidak lah sekaku dan semenyeramkan itu.