Nevan harus melakukan ini, ya ia harus melakukan semuanya meskipun reaksi yang akan Gian dan Gino tunjukkan bukanlah sesuatu yang ingin ia lihat.
Kini mereka semua beralih tempat menjadi di dalam ruang keluarga yang lebih nyaman daripada meja makan. Gian dan Gino menunggunya penuh harap, di dalam mata keduanya pupil mereka membesar penuh harap.
Dua orang yang sungguh-sungguh menginginkan kebahagiaan dan kabar baik mengenai apapun itu yang Gian dan Gino tidak tahu perihal Gina.
"Beberapa hari yang lalu, kalian berdua baru ngerayain ulang tahun yang ke sembilan belas. Sebelumnya, selamat ulang tahun." Nevan berujar memulai percakapannya.
Tidak ada jawaban apapun dari itu. Gian dan Gino keduanya memilih diam tidak membalas ucapan selamat dari Nevan. Sebab mereka berdua sama sekali tidak merasakan kebahagiaan bahkan ketika merayakan ulang tahun yang ke sembilan belas tahun kemarin.
Ulang tahun kedua tanpa Gina di sisi mereka.
