"Kenapa lu selalu tau kalau gua suka kesini?"
Sangat dingin.
Sifat Gian yang dari dulu memang tidak terlalu banyak bicara kepada orang lain kecuali keluarganya, kini semakin menjadi jika remaja tersebut bertemu dengan orang selain Gino dan kedua orang yang kini bersedia mengasuhnya.
Gian yang juga menggunakan jaket tebal mulai beranjak dari duduknya di pinggir bagian atas gedung. Kakinya sontak berlari saat perempuan yang baru saja meletakkan makanan itu berlari kencang.
Menjauhi Gian yang sudah mengetahui dan tidak lagi mengacuhkan tentang siapa yang selalu memberinya sedikit hadiah larut malam seperti ini.
Gadis itu, Viona berlari sekencang yang ia bisa. Sebab dirinya tahu apa yang akan terjadi selanjutnya pasti akan menimbulkan masalah yang teramat besar bagi ia maupun Gian sendiri.