"Perluas pencarian lewat CCTV, cari ke semua perluas jaringan. Cari ke semua CCTV jalan sampe tau dimana sebenernya mereka ngebawa Gina."
Sebuah perintah kembali keluar dari dalam mulut Nevan. Tangannya yang sebelumnya memegang tablet, segera Nevan serahkan kembali kepada bawahan yang sebelumnya memberikan penjelasan.
Tangannya kini beralih mengusap kening hingga ke seluruh wajah. Nevan baru menyadari bahwa ternyata sedari tadi mukanya terlebih kening dipenuhi oleh peluh.
Kepala Nevan berputar, ia tidak berhenti memikirkan kemungkinan terburuk atas apa yang akan terjadi dengan gadis dandelionnya. Nevan sangat berharap Gina menekan tombol cicin yang sudah ia berikan.
Dengan begitu Nevan dapat dengan mudah melacak duimana Gina sekarang.
Di tengah pikirannya yang berkecamuk, Nevan sedikit tersentak kala ssebuah suara memanggilnya.
"Tuan muda." Dan Nevan menoleh, mengangkat sebelah alisnya bertanya.
