"Masih inget sama apa yang Nenek ucapin sebelum kamu naik ke atas panggung, anak nakal?"
Satu langkah kaki wanita tua tersebut berjalan, satu langkah pula Gina kecil memundurkan tubuhnya.
Ia baru kali ini merasakan rasa takut luar biasa, ketika hampir semua emosi negatif seperti kesedihan yang mendalam, rasa malu, juga sakit hati saat ini Gina merasa rasa takut yang luar biasa.
"Jangan Nek ... " lirih Gina kala melihat sang Nenek mengambil sebiah kayu panjang yang entah berasal dari mana sudah berada di tangan seseorang yang dulu amat menyayanginya.
Selalu memanjakan Gina, dan terus berusaha agar gadis kecil sepertinya bahagia.
Berubah menjadi monster mengerikan ketika Gina tidak bisa menampilkan pertunjukkan terbaiknya.
"Kamu bakal ngerasain rasa sakit yang lebih dari tamparan tadi, karena kamu nggak nurut sama Nenek!!" teriak wanita tersebut sembari mengangkat sebuah kayu panjang di atas kepalanya.
"Ma-maaf ... "