"Pokoknya Bunda jangan langsung ada di depan dia dulu, Nevan nggak mau ngambil resiko apapun. Ditambah lagi sama kondisinya yang makin parah."
Jauh sekali dari tempat dimana Gina tengah berbaring untuk yang kedua kalinya, Nevan juga sang Bunda tengah berbincang serius di sebuah ruang kerja milik wanita karir tersebut.
"Padahal kan Bunda pengen nyapa calon mantu," sahut Bundanya dengan nada kecewa.
Ia sangat ingin mengobrol dengan Gina tentang suatu hal penting tepat tujuh tahun lalu ia terakhir bertemu dengan Gina. Gadis kecil yang kala itu sedang tidak memiliki binar apapun dibalik tubuh kecilnya yang berdiri di atas panggung.
Tetapi apa yang dikatakan Nevan tidak bisa ia bantah sama sekali, jika ada sesuatu yang terjadi dengan gadis itu lagi entah apa yang bisa ia lakukan untuk menambal kesalahan yang sudah dirinya perbuat.
"Bunda--"