"Bahagia terus, Suzy," ujar Gina lirih tatkala merasakan bahwa Suzy tertidur di pundaknya dengan keadaan masih memeluk tubuhnya.
Suzy sedari dulu merupakan seorang gadis yang tidak kuasa melihat apapun yang menurutnya menyayat hati. Suzy akan terus menangis dan berusaha mengobati apa yang sudah tersakiti di dunia ini.
Seperti Gina. Dan alasan mengapa gadis malang itu menganggap bahwa hanya Suzy lah seorang sahabat yang ia akui sedari kecil semenjak penyiksaan yang Gina terima membuat mental gadis kecil berumur sepuluh tahun itu rusak.
Karena hanya Suzy, seorang gadis lemah yang berusaha menlindungi Gina dari segala macam mara ancaman orang-orang kepadanya. Selain kedua kakak kembarnya, Suzy lah yang juga berhasil membuat Gina berusaha berdamai dengan masa lalunya.
Gina memejamkan matanya, mengingat bagaimana Suzy menemaninya tatkala ia sudah menjadi aib bagi keluarga Adhitama. Tatkala hanya Suzy dari sekian banyak temannya yang lain, yang ingin menerima segala perubahan Gina.