"Gina!!" Sebuah pintu yang dibuka dengan kasar bisa sampai terdengar hingga ke dalam kamar Gian dan Gino yang sedang berusaha untuk beristirahat.
"Gin!!" pekik Suzy sekali lagi. Gadis yang terengah dengan peluh yang membasahi seluruh permukaan wajahnya berlari menghampiri Gina yang sudah tergeletak mengenaskan di atas lantai yang dingin.
"Gina, bangun Gina!!" Setelah samapi tepat di hadapan Gina, Suzy sekuat tenaga mengangkat tubuh sahabat satu-satunya itu ke dalam pangkuan. Matanya membulat khawatir tatkala melihat seberapa pucatnya Gina saat ini.
Sebelah tangan Suzy yang tidak menyangga kepala Gina ia gunakan untuk menepuk pelan pipi sahabatnya. "G-gina ... " Suzy tidak kuat kala melihat Gina yang seperti ini lagi. Sebelah tangannya yang menyangga kepala Gina, gadis itu angkat untuk dipeluk kedalam dadanya.
"Lu kenapa bisa kayak gini lagi ... " lirih Suzy sembari berusaha menahan suaranya yang bergetar. Tidak ingin isakan keluar di depan Gina yang sedang tidak sadarkan diri.