"Sialan. Lu pikir gua bakal nerima lagi barang pemberian pelacur kayak lu?" bengis Gina sembari menyeringai.
Ketiga orang yang lain yang berada di dalam dan melihat apa yang Gina lakukan masih terdiam di tempat karena rasa shock atas apa yang telah Gina lakukan kepada Viona di depan mata kepala mereka sendiri.
Kotak berisi skincare di dalamnya tersebut, untuk kedua kalinya terlempar ke atas lantai, membuat isinya berceceran begitu saja. Kali ini bahkan ada yang pecah hingga isinya keluar.
Gino yang pertama kali sadar dari keterkejutannya langsung saja berlari ke arah Viona.
Memeluk pacarnya lalu menjauhkan Viona dari jangkauan Gina. Dirinya reflek membawa Viona kembali pada punggungnya, melindungi Viona dari sang adik yang kini menatap kekasihnya nyalang.
"Gina!!!" Bentakan yang lebih kasar daripada bentakan yang dikeluarkan Gino itu sontak saja membuat Gina terlonjak kaget. Begitupun Viona yang tidak menyangka akan menyaksikan kemarahan dari kakak kembar Gino secara langsung.
