Teror Kegelapan
Diana hanya menundukkan kepala ketika dirinya dikepung para perampok. Banyak dari mereka adalah etranger yang tidak terdaftar. Hider dengan kelompok yang bertujuan untuk menjadi guild kecil. Namun mereka masih membutuhkan dana untuk membentuknya.
"Sepertinya kami terpaksa menghabisi dirimu nona… Kami ini bukan orang baik. Tapi kami biasanya melepaskan korban yang menyerah karena kami miliki standar sendiri sebagai penjahat."
"Kalau kalian memang sehebat itu… lakukanlah. Tapi aku menyarankan kalian tidak mendekat bila masih sayang dengan nyawa kalian."
"Egh…"
Pimpinan perampok terkejut melihat senyuman mengerikan di wajah Diana. Wanita di depannya terlihat begitu mengerikan dan serius dengan perkataannya. Salah seorang perampok mendekati pimpinannya dan berbisik.
"Dia itu wanita yang pernah kita rampok sebelumnya. Dia cuma wanita biasa bos…"
"Benarkah…?"