Dua Teknik Langkah
Pertemuan pertama Rafa dengan salah satu perwakilan Indonesia menjadi titik balik takdirnya. Pria berambut kuncir kuda terpukau melihat kekuatan Rafa. Ia semakin bersemangat untuk mencoba latihan angkat beban tersebut.
*BOOM*
Lantainya retak ketika Rafa meletakkan alat angkat bebannya. Ia tidak menyangka akan mendapatkan pengalaman yang bagus dalam latihan hari pertama.
"Fiuh… tadi itu cukup berat. Terima kasih tuan Ferdin, berkatmu yang membimbingku."
"A-aku tidak melakukan apa-apa… aku hanya mengarahkanmu ke sini."
'Sial… dia jauh lebih mengerikan dari perkiraanku. Satu-satunya orang yang bisa mengangkat beban seberat 100 ton di New Zealand adalah Gudeon peringkat kedua dalam peringkat 10 besar etranger terkuat. Meskipun aku peringkat kesepuluh… perbedaan kekuatan kami terlalu besar.'