Master Insting Liar
Rigma dan Ari saling berhadapan satu sama lain dengan menggunakan teknik warisan keluarganya. Kulit mereka mulai memerah karena efek samping dari [Teknik Tenaga Dalam].
"Kali ini aku tidak akan kalah…"
"Mari kita lihat apa memang kau bisa melampauiku hari ini… majulah, Rigma…!"
"HAAAA…"
*DUAR…*
Saat keduanya bergerak, terdengar suara ledakan karena tanah tempat mereka berdiri hancur. Suara ledakan semakin sering terdengar karena setiap pukulan Ari dan Rigma menciptakan ledakan udara. Bahkan getaran akibat ledakan membuat penghalang arena berguncang, Asrea mati-matian mempertahanankan penghalangnya.
"Dua orang ini benar-benar monster… lengah sedikit saja… penghalang buatanku pasti hancur…"
"Bertahanlah sebentar lagi… aku punya firasat… pemenangnya akan terlihat sebentar lagi…"
Rigma dan Ari bertarung habis-habisan tanpa memikirkan tentang pertahanan mereka. Bahkan tinju mereka berdua berhasil menghantam targetnya dengan sempurna.
*BAM…*
