Akhir Saat Fajar
"Di sini justru kau yang menganggap remeh diriku karena tidak mengeluarkan seluruh kekuatanmu saat bertarung…!"
Septian langsung tersentak ketika mendengar perkataan lawannya yang begitu serius. Jiwa petarung di dalam diri septian bangkit hingga membuat semangatkan kembali membara.
"Hahahaha… sepertinya kita memang lawan yang cocok…!!"
"Kalau kau sudah sadar… majulah dengan seluruh kekuatanmu… kita akan lihat apa kau bisa memaksaku menggunakan kekuatan penuh…!"
"HAAAAAA…. AYO KITA MULAI…!!"
*BURSH…*
Cahaya api biru membara di puncak Gunung Merapi yang menandakan keseriusan septian dalam pertarungan. Septian langsung menggigit gagang pedang pedang pendeknya, sementara di tangannya muncul 4 pisau merah kecil yang sangat tajam.
"Mari kita lihat… apa kau bisa melawan Septian si Anjing Biru Neraka…!"