'Sepertinya berlatih sendirian jauh lebih mudah!'
Entah kenapa saat Anko berlatih sendirian, dia menjadi percaya diri.
Dia memejamkan mata sejenak, mengambil napas dan kemudian membuangnya perlahan lalu membuka matanya dan menatap fokus pada ujung sebilah pedangnya yang lancip.
"HYAAAT!!" Anko berusaha mengayunkan pedangnya dengan tekad kuatnya, dia masih menyimpan rasa percaya kalau dirinya bisa mewujudkan tujuannya.
Anko percaya ada masa depan yang cerah di dunia ini, sekarang tugasnya hanya terus berlatih, melatih kemampuannya. Dia benar-benar ingin menjadi kuat dengan cara ini. Dalam hatinya berkata, "Mungkin jika tidak ada orang yang seperti Mafu, aku tidak akan tahu bagaimana cara melatih kekuatanku seperti ini."
Anko terus mengasahnya meski dia belum menguasainya sama sekali caranya memodifikasi kekuatannya itu, dia berpikir mungkin memang benar ini semua tidak instan.