Beberapa menit kemudian, mereka yang berasal dari dunia nyata ini pun tiba di dunia alternatif yang disebut Rakuen itu tapi, mereka berada di daerah luar yang penuh dengan reruntuhan kuno. Tak ada dari mereka yang mengawali untuk melangkah kecuali direktur yang berada di tengah-tengah bagian depan yang tampaknya siap memimpin jalan.
Tapi, Fuyuki justru menengok ke arah mereka dan dengan wajah datarnya dia berkata, "Ah, sepertinya aku tidak mengenal daerah ini."
"Eeeee!!" tentu saja semua orang yang mengikuti Fuyuki malah terkejut dengan membuka matanya lebar-lebar, padahal dia kreatornya.
"Ta-tapi, Anda kan yang membuat game berbasis dunia alternatif ini!?" kata salah satu gadis yang terlihat agak tidak setuju saat Fuyuki yang masih memasang wajah datar seperti memiliki rasa ketidaktahuan yang sangat jelas itu.
