"Intinya, aku berasal dari dunia yang berbeda namun, aku masih seorang manusia. Saat itu, sepulang belanja aku menemukan sebuah kartu memori bertuliskan Yuuto Kazuya lalu ... saat aku mencobanya kemudian hari, aku tiba-tiba ada di dunia ini. Mungkin, untuk kembali ke dunia asalku, aku harus menemukan orang yang dengan nama yang sama seperti kartu memori itu. Aku bertemu dengan teman-temanku, berjuang bersama dan akhirnya sampai di sini ... ya, aku mengharapkan dirimu." Ucap Anko dengan penuh kebimbangan, ada ketakutan besar di dalam dirinya kalau orang-orang di sekitarnya mengabaikan fakta yang telah dia ucapkan, seperti halnya yang dia rasakan di dunia asalnya.
Dia juga takut bahwa orang-orang di dekatnya tidak hanya mencurigainya tetapi memperdayanya bahkan sampai menyiksanya. Dia berpikir, sudah tidak ada tempat aman lagi, dan salah menyampaikan informasi bisa berakibat fatal pada dirinya sendiri.
