Evelyn sedang duduk di kursi. Matanya menatap ke seluruh penjuru ruangan yang sedang ia singgahi, mencari seseorang yang sudah meminta bertemu dengannya. Gadis itu mengambil salah satu majalah yang tergeletak di meja, membacanya dengan pandangan mata kosong. Masih berusaha tenang karena orang yang ingin ia temui tak kunjung datang juga.
Gadis yang memakai kemeja pink dengan rok putih itu melihat ke arah jam tangannya, memastikan sudah berapa lama ia menunggu. Setengah jam lamanya, tak masih tidak ada tanda-tanda juga dari seseorang yang mengajaknya bertemu.
"Hai, Babe! Sorry telat, tadi aku ada kerjaan di kantor dulu makanya harus ke kantor dulu dan gak sempet ngabarin." Yap, benar! Robert mendekati Evelyn dan berniat mengecup pipi Evelyn, namun gadis itu menjauhkan wajahnya dari Davit. Ia tak mau melakukan apapun lagi dengan mantan kekasihnya itu. Ah, sebenarnya sebutan apa yang sesuai untuk mereka? Apakah mantan kekasih atau masih resmi menjadi kekasih? Evelyn bingung dibuatnya.