Evelyn sudah berdiri di hadapan Davit yang baru saja memasuki rumah, semalaman ia gelisah karena Davit tak pulang, entah dari mana pria itu, ia pun sama sekali tak tahu. Amarah yang awalnya memuncak di ubun-ubun Evelyn karena Robert tergantikan dengan pertanyaan mematikan dari sang ibunda yang membuat Evelyn harus memutar otaknya berkali-kali lagi.
Davit mendesah kesal saat dirinya terus-menerus dihalangi oleh Evelyn, semalaman bersama dengan Clarin membuatnya kecapekan dan tak bisa tidur. Pagi ini, tepatnya pukul sembilan pagi ia pulang ke rumah dengan keadaan lelah mendambakan tidur yang nyenyak dengan kasur empuk yang menjadi tempatnya istirahat. Ia sudah mengatakan ke sekretaris untuk mengosongkan jadwalnya hari ini supaya ia bisa beristirahat.
Masalah sarapan? Ia sudah sarapan tadi pagi bersama Clarin di apartemen wanita itu. Wanita itu yang memasaknya juga.