Pagi selalu menawarkan cerita baru, baik kepada yang bangun di awal ataupun kepada yang bangun kesiangan. Tak pernah pagi mengeluh, ia selalu tersenyum karena pagi adalah di mulainya hari yang penuh padat dengan rutinitas pekerjaan. Pagi tak ingin menyambut manusia yang berharap kebaikan hari ini dengan wajah yang putus asa, cemberut tak beraturan dan tanpa afeks.
Seperti biasanya, sebagian muslim bangun di awal subuh bangkit memenuhi panggilan-Nya dan menghadap-Nya. Dan sebagian muslim lainnya memilih untuk tetap bergulat dengan bantal dan guling. Shalat lebih baik daripada tidur, begitu seruan-Nya. Dasar bandel tetap saja di kedinginan subuh menarik selimut dan menutup telinganya rapat-rapat.