Masih flashback
"Lo! lo yang buat kedua orang tua aleya meninggal!!" Arga menunjuk Jey menatapnya nyalang.
"Lo gila?!" Tanya Jey. "Sebelumnya gue memang nyuruh mereka untuk segera nyelesein masalah nya dengan saudara tiri Aleya.tapi,gue gak pernah ada niat untuk bunuh mereka." Sambung Jey berjalan ke arah Arga, kini jarak mereka hanya satu meter tak kurang.
perkelahian terhenti sementara,semua orang menyimak pembicaraan kedua sejoli yang tengah mengadu argumen.
"Jangan so' belaga bego, selama ini gue udah liat lo terus merhatiin Aleya dari jauh, lo pikir gue gak curiga? apalagi disambung kecelakaan orang tua nya yang tiba tiba." Sahut Arga menatap sinis.
"Bukti apa yang ngebuat lo berpikir itu adalah gue?" Tanya Jey setenang mungkin agar tak tersulut emosi.
"Gue gak perlu bukti untuk nuduh lo pelaku nya, karena gue yakin lo adalah dalang dibalik semua ini."
"Lo gak berhak nuduh gue tanpa bukti." Sela Jey tak terima.