Chereads / Cinta Kamu, Titik. / Chapter 94 - Malam Pengantin

Chapter 94 - Malam Pengantin

Malam ini terasa sangat manis. Di mana di dalam kamar hanya ada dua insan muda, kamar yang bercat putih salju dengan bunga mawar segar di atas meja rias.

Dengan selambu bergambarkan burung terbang dan seprei dengan desain rumput yang hijau dan bunga-bunga yang bertebaran.

Kamar itu adalah kamar dari gadis bercadar yang kini sah milik Attar seutuhnya. Keduanya selesai solat isya'.

Attar tetap di atas sajadahnya entah apa yang dibaca. Aisyah keluar dari kamar.

"Aduh ... Nggak karuan. Kenapa ini bagai mau berperang dengan menunggangi kuda. Ya Allah aku berdebar-debar. Huh ..." Attar berbicara sendiri.

Ia melipat sajadahnya, dan pergi keruang tamu, Dokter Yusuf sudah menantinya dengan menjajarkan catur diatas meja.

"Mari sini." panggilnya, Attar dengan sarung hijau tua dan kaos besar berwarna putih, datang berjalan kedepan mertuanya. Mereka mulai bermain catur.

"Ayah bantu dong." pinta Ais kesusahan karna Fariha terus menangis.

Oek ...

Oek ...

Oek ...

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS