Setelah melaksanakan kewajiban seorang hamba. Reza dan Riana sangat canggung keduanya duduk di depan televisi.
Dari waktu asar sampai magrib sampai keduanya saling diam, Reza sesekali curi-curi pandang.
Istrinya sibuk. "Makan, kamu tamu nih." menyediakan namun nadanya sangat ketus.
"Tidak ..." Reza berbaring di sofa, meringkuk tubuhnya dan terlihat menggigil.
"Manja," ujar Riana menutup pintu depan, lalu masuk kekamarnya dan menutup pintu kamarnya, Reza membuang napas.
Ternyata rencana Reza tidak berhasil. Reza mengambil ponselnya dan meletakkan dimeja. Reza terlelap, Riana mengintip ia dengan cepat mengambil ponsel Reza.
Banyak yang ingin dia tau tentang masa lalunya. Ia membawa ponsel Reza ke kamar dan membuka pola dari ponsel Reza, pola tidak berhasil, akhirnya Riana memakai nama, semua nama yang ia tau seperti, Vina, Reza, Attar dan lainya ia coba namun tidak berhasil.