Dingin malam menyerang, Attar berjalan sendiri di bawah kolom langit yang gelap dengan ribuan bintang. Bulan sabit menemani langkahnya.
"Kasian Bapak. Aku malah menambah masalah, apa aku terlalu menyia-nyian masa emasku dengan menikah muda? Ya Allah ...
beri hamba solusi, jika Ais memang tercipta untuk menjadi kekasih halal dekatkan ya Rob, namun jika bukan segera jauhkan ya Rob agar aku ini fokus dalam tujuan awal yaitu meraih cita-cita," ujarnya sendiri, ia duduk di pos ronda. Gubuk kecil untuk jaga malam.
Solawat Yahabibal Qolbi yang diputar dari ponsel yang menemaninya.