Manusia pasti mengalami masa-masa sulit, terkadang harus terus sabar menanti, ibarat seperti petani yang mengalami kekeringan lalu meminta hujan di musim kemarau.
Keadaan Aida kembali normal, walau belum sadar. Masih bertahan dalam tidur panjangnya. Rahmat senantiasa berada disamping istrinya.
"Hati ku ikut sakit, sakit selama ini. Aku menanti sadar mu Mbak. Astagfirullah ..., Attar iklas Attar, walau sulit dan berat. Walau iklas itu sangat menyakitkan. Manusia di uji lewat kesabaran, keiklasan, dalam beribadah di jalan Allah." Attar keluar untuk mencari angin malam, ia melihat bintang yang terang lalu teringat dengan Lisa.