Satu jam sudah saling diam, dan sok tak kenal, mata diam-diam saling melirik tapi gengsi.
Sabrina meresa jenuh ia masuk ke kamarnya dan mengobati kakinya. Azka tidak tau kalau Sabrina berada di dalam kamar, ia sampai di pintu melihat punggung Sabrina. Azka tidak jadi masuk.
Azka memilih main hp di kamar Maminya. Namun ia tidak bisa menahan rindu, ia chat wa ke nomer Istrinya.
[Maaf]
Hanya itu chat Azka, Sabrina tak membalas, Azka mulai gelisah seperti cacing kepanasan. "Ya sudah, ayo kita lomba saling diam." gumamnya ia lalu solat dhuha.
Setelah solat ia bergegas melihat ponselnya, berharap istrinya membalas chatnya.
[Maaf, kamu marah beneran!]
Chat kedua di WA tak kunjung di balas, Azka mencoba melupakan jika ia ingin berbicara dengan Sabrina, Azka sibuk main hp, ia nonton Spongebob di you tube.
Namun fikirannya tetap terbayang wajah sang istri, saat ketawa, saat mengeluarkan senjata ampuh alias pura-pura menangis atau air mata buaya.