Azka tak bisa tidur semalam. Pagi pun datang.
"Kak ... bangun sudah Adzan," panggil Sabrina yang menyeret kakinya dengan kekuatan kedua tangannya, sampai ke tempat Azka, Azka terkejut.
"Ya Allah, Astagfirullah ... Kaki pasti sakitkan?" Azka panik ia menyentuh kaki Sabrina. "Maaf ayo ku antar berwhudlu." Azka mengusap wajahnya berkali-kali, Lalu membopong Sabrina.
"Aku perlu ganti baju."
"Iya nanti ku ambilkan."
Setelah mengantar Sabrina ke toilet, Azka mengambil beberapa baju, melihat hijab pasmina merah jambu, awal mula cinta Azka bersemi.
Azka segera kembali ke toilet dan menutup matanya dengan kain. Azka membantu Sabrina ganti baju. Setelah selesai berpaikaan Azka membuka tutup matanya, Azka membopong ke kursi roda, lalu mengambilkan air untuk Sabrina berwhudlu. Ia ingat walau suami istri mereka tetap batal berwhudlu jika bersentuhan.