Pagi yang sangat cerah, ada gadis berteriak histeris, di rumah Azka.
"Aa ...!!" teriakan yang menguncangkan.
Semua kaget dan mendatanginya.
"Kenapa kamu?" ucap Azka ringan dan bersandar di pintu, ia hanya memakai boxser kartun Spongebob. Gadis itu berteriak lagi.
"Ya Allah. Tidak ..." Dia jongkok menutup wajah dan ketakutan. Adiba dan Akmal datang, berlarian.
"Na ... Kenapa?"
"Dik kenapa?" tanya Akmal. sangat khuwatir dan penasaran, ia duduk di belakang Sabrina.
Semua pembantu menggerubung, saling berbisik ada apa.
"Ka, ada apa?" tanya Adina dengan tatapan aneh ke Azka.
"Tak tau lah Mbak, aneh dia ..." kata Azka ringan dan tenang.
"Oh .... celana mu, ya Allah Azka, itu terlalu seksi dan exsotis." tegur Adiba, Azka kabur lari terbirit-birit.
"Aduh, Azka ini memalukan! Mau tarok di mana wajahmu, di depan cewek cantik, kau berkelakuan aneh." Ia berjalan sambil mengomeli diri sendiri.
Sementara di kamar itu.
"Rina, kenapa?" Kata Adiba menenangkan.