Adiba segera membersihkan diri dan berwhudlu untuk salat dhuhur. Meminta petunjuk kepada Allah. Setelah salat, berdzikir, Adiba lanjut membacaAl Qur'an. Sabrina datang untuk salat.
Dua jam berlalu, Adiba bangun dari tempat salat dan berjalan ke ruang tamu.
'Cinta datang lagi, tapi akan pergi lagi. Dari segala kisahku, aku mengerti jika aku cinta kepadaMu. Tidak sepatutnya aku protes, tidak sepatutnya aku marah,' batin Adiba yang terlihat cantik berseri. Ya, kali ini dia memakai sedikit bedak dan lipstick warna merah muda.
"Assalamualaikum ..."
Suara Akmal masuk ke rumah Adiba, Adiba terkejut dan semua mulai aneh rasanya, dia mengusap pipinya yang merona. Hati berdebar kala langkah Akmal semakin mendekat.
"Waalaikumsalam," jawab Adiba dengan merunduk. Adiba mengulurkan tangan, Akmal tersenyum dan mengulurkan tangannya. Adiba segera meraih tangan Akmal dan mencium punggung tangannya.