Menghela napas berat Sabrina dan Adiba akhirnya makan karena terlalu lama menunggu Akmal. Makanan enak namun pikiran gelisah membuat kedua wanita ini hanyamakan sedikit. Kemudian Sabrina meminta Adiba untuk tidur lebih dulu. Sabrina menuntun Adiba ke kamar.
Setelah mengantar Adiba, Sabrina membereskan meja makan sambil terus beristigfar dalam hati. Hati yang gelisah membuat Sabrina kembali menelpon nomer Akmal namun tetap tiada jawaban.
Dengan berdoa dalam hati dan terus memohon agar Sang Pencipta selalu menjaga kakaknya. Gadis ini duduk di sofa dan kembali membaca buku,berharap kakaknya cepat pulang.