Setelah pulang dari makam, mereka belanja, belanja sangat banyak sampai waktu dhuhur.
Setelah shalat dhuhur di mushola, Adiba dan Akmal masuk ke mobil. Di dalam mobil ternyata Sabrina sedang mendengarkan cerpen. Dia hendak mematikan ponselnya.
"Jangan dimatikan," pinta Akmal dan Adiba bersamaan.
"Selalu sweet. Oke, aku ulang dari awal cerpennya. Silahkan mendengarkan." Mobil melaju ditemani Audio cerpen dalam suasana hening.
***
Cerpen!
Ada salah satu santri Putra mengambil jurusan psikolog ketika lulus dari pesantren. Karena dia merasakan kekwuatiran yang dialami oleh Kakaknya sendiri. Dia tidak ingin mengulang kejadian tahun lalu terulang kedepannya.
Namanya Saif. Pagi itu ada nomor yang menghubungi Saif. Nomor itu dari Adik kelasnya yang bernama Elvira.
Saif sangat kenal dengan Elvira Terlebih lagi dengan kejadian yang dialami Kakaknya Elvira, Anindita adalah gadis cantik Sholihah yang pernah berada di satu pesantren dengan Saif.