"Di awal pertemuan itu ada temannya yang hendak mengguyur nya dengan jus, dia lari ke arah dan akhirnya aku yang kotor Mbak. Aku menahan amarah ku, aku juga sudah memaafkan, ya tapi mungkin dia merasa tidak enak, hingga besoknya. Dia memberiku hijab pashmina berwarna merah jambu."
"Apa ini?" tanya Adiba menunjuk hijab Sabrina. Sabrina terlihat tersenyum dari Balik Cadar.
"Hehehe. Aku malu rasanya, dia memberikannya setengah lusin Mbak ... bayangkan, dan semua warnanya merah jambu termasuk ini."
"Sangat manis," ucap Adiba pelan.
"Pertamanya aku menolak. Tapi karena tidak enak, jadi aku menerimanya. Dan daripada mendapat gosip murahan, kami pun akhirnya tidak saling tegur sapa. Dan kau tahu Mbak? Ini adalah sesuatu yang menurutku sangat sangat unik. Entah dia itu mempersiapkan lagu itu untukku atau bukan, tapi setiap aku melintas di dekatnya aku selalu mendengar dia menyanyikan lagunya Afgan. Semakin aku berjalan jauh dia semakin keras nyanyinya," kata Sabrina.