Di dalam tempat shalat itu, Akmal mengajari dua kali niat shalat dhuha. Setelah melaksanakan shalat duha berjamaah Akmal berdoa dan Adiba mengamini.
Selesai berdoa. Akmal membatin, 'Ya 'iilahi 'ana 'uhibu da iman. 'ahabu iabdik fi samti. dauni 'astamiru fi hubihi. 'iidha kunt turid 'an tuahidna. Yang Artinya. Ya Allah, aku selalu mencintainya. Mencintai hamba mu dalam diam. Biarlah hamba terus mencintainya. Jika Engkau hendaki, satukan kami. Aamiin.' Akmal mengusap wajah lalu berbalik badan.
Melihat wanita cantik berada di depannya, yang tidak lain adalah istrinya sendiri sangat sulit bagi Akmal untuk menyembunyikan perasaannya. Rasa cinta itu semakin besar namun harus tertahan.
Adiba merunduk terlihat dia malu. 'Datang rasa aneh yang tidak bisa aku katakan.' batin Adiba yang mungkin rasa itu adalah cinta.
"Aku akan membacakan Ar Rahman dan Waqiah." Akmal mengambil Al Qur'an,membuka dan Adiba menyimak dan melihat yang ditunjuk Akmal.