"Alhamdulillah seger, Mbak Adiba minum."
"Adiba perbanyak minum air putih," kata Akmal. Adiba pun minum.
"Ini nih. Cerita keren juga, ikhlas dan tanpa pamrih. Itulah sosok Rufaidah Al-Anshariyah, perawat terkemuka di zaman Nabi SAW. Sejarah peradaban Islam mencatat pengabdiannya di dunia keperawatan dengan tinta emas. Bahkan, ia dinobatkan sebagai perintis keperawatan modern.
Muhammad Ibrahim Salim dalam kitabnya Nisaa Haular Rasul SAW mengungkapkan, Rufaidah adalah seorang wanita yang berasal dari Kabilah Aslam. Ia dengan penuh kesetiaan menolong dan mengobati setiap orang yang terluka di zaman Rasulullah SAW.
Secara khusus, ia mendirikan kemah di dekat Masjid Nabawi.
Di tempat itulah, ia menolong dan mengobati setiap orang yang terluka. Ibu Ishak dalam riwayatnya menuturkan, ketika Sa'ad bin Mu'adz terluka dalam Perang Khandaq, Rasulullah SAW berkata kepada para sahabat, "Bawalah dia ke tenda Rufaidah dan saya akan menjenguknya nanti."