Sabrina pergi ke kamar mandi yang di ponsel Akmal berdering. Adiba melihat nomor tanpa nama. Saat dia akan menerima panggilan telepon itu, teleponnya mungkin dibatalkan oleh sang penelpon.
Tiba-tiba Adiba tertarik, ke WhatsApp ingin mengirim chat kepada Abinya karena dia masih dipenuhi rasa penasaran tentang hubungannya bersama Akmal.
"Loh, ini kan nomor yang barusan menghubungi. Adiba. Stop jangan membuka chat orang lain," kata Adiba kepada dirinya sendiri yang tidak berani masuk untuk melihat, siapa pemilik nomor itu.
Nomor itu kembali menelepon. Adiba ragu menerima atau menolak panggilan itu. Tanpa dia tahu itu adalah nomor Bude dari mantan tunangan Akmal.
"Sabrina ada telepon ..." Panggil Adiba yang suaranya tidak terlalu keras. Tidak lama Sabrina datang.
"Yah, lowbat hp-nya. Kok aku bisa lupa ya kalau aku bawa hp-nya kak Akmal, ini tadi nomor telepon dari siapa Mbak?" tanya Sabrina yang lalu mencharger ponsel Akmal.