Chereads / Cinta Kamu, Titik. / Chapter 177 - Pembelaan Diri

Chapter 177 - Pembelaan Diri

"Memang sedikit sedih, membuat hati giris juga. Tapi kita dengarkan lagi," kata Akmal.

***

SUARA AUDIO.

Garis takdir hidup manusia sudah tertulis rapi dan berbeda-beda kisah serta uji cobanya. Susah senang, duka, gelisah resah. Itulah yang dirasakan wanita yang sedang dilema saat memasak.

'Hari sangat cepat berganti semua masih sama dan tidak ada yang berubah. Tingkahnya memberi harapan. Temanku sudah merasuk ke dalam hati, kamu melewati setiap hariku. Kamu seperti angin mudah datang namun tetap tidak memiliki pilihan. Perjalananku mengembara masa sendiri sudah berakhir kini aku menjalani hidup kamu. Kamu tidak merasakan cintaku,' batin Runi menyeka pipi karna air matanya yang berlinang.

Habib merangkul dari belakang. "Menangisi bawang merah? Sini aku bantu," ujar Habib melepaskan pelukannya lalu membantu masak. "Masak banyak untuk santri ya?" tanya Habib, Runi mengangguk.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS