Bola mata Adiba tidak berhenti memandang Akmal yang tengah menuntun kakek itu. Melihat cara bicara Akmal dari kejauhan, senyum ramah dan penuh perhatian membuat Adiba sangat terkesan.
Secara tidak langsung Sabrina melihat Adiba yang tengah memperhatikan kakaknya. Sabrina lalu menatap kakaknya dari tempatnya berdiri.
'Aku percaya. Mencintai seseorang tidak pernah salah meskipun dia telah menolakmu berkali-kali. Namun, ingatlah Kak satu hal, jikalau dia memang penantian cintamu dan jodohmu, tak perlu khawatir, dia akan kembali padamu. Kamu akan memilikinya. Cinta kau datang tanpa dikira tanpa diundang.
Kau pergi tanpa menyapa. Cinta kau itu indahkan dunia, Tapi kau tak lupa menabur luka. Cinta, mohon padaMu ya Allah jangan datang cinta kepada mereka untuk pergi, jangan beri bahagia lalu tersakiti. Kata orang cinta itu buta
tapi kenapa aku tetap bisa memandangi keindahannya. Kata orang cinta tak ada logika. Tapi kenapa pikiranku teratur menyimpan senyum mereka.
