Mobil Akmal berhenti di depan Masjid mereka melaksankan shalat magrib kecuali Adiba yang tetap berada di dalam mobil.
Di sana seorang adik terlihat sedang mewancarai kakaknya. "Jadi bagaimana tadi pagi?" tanya Sabrina, Akmal berhenti berjalan dan menoleh ke adiknya.
"Seperti yang kamu harapkan," jawaban Akmal masih membuat Sabrina bertanya-tanya. Akmal segera masuk ke dalam Masjid.
"Seperti yang ku harapkan? Apa batal?" tanyanya pada diri sendiri lalu memandang Kakaknya yang tengah berwhudlu. Sabrina mengadah tangan.
'Semoga ya Allah. Semoga Kak Akmal dan Mbak Adiba tetap bersama dalam pernikahan. Aamiin. Kak Akmal sudah berjanji atas nama Engkau dengan mengucap ijab qobulnya, maka tetaplah satukan mereka walau Mbak Adiba belum tahu status ini. Aamiin, hamba ingat jika berdoa ditengah azan dan iqomah akan terkabul. Maka kabulkan ya Allah. Aamiin,' Sabrina mengusap wajah lalu masuk ke Masjid dengan bahagia.