Siang itu langit tiba-tiba mendung petang seorang pria tampan yang berkemeja biru tengah berbicara dengan seorang wanita.
"Aku akan berusaha memperbaiki segalanya tolong jangan batalkan pertunangan kita. Setelah selesai dengan pasienku yang ini, aku benar-benar akan menyibukkan waktu denganmu. Setelah pernikahan kita aku akan benar-benar membagi waktu denganmu. Menghabiskan waktu dengan mu akan lebih banyak daripada dengan pasienku."
"Jangan seperti itu Mas. Melakukannya juga karena ibadah, membantu sesama itu juga ibadah. Jadi tolong ... Aku sudah mengambil keputusan yang sangat besar. Pernikahan itu adalah ikatan suci, Jujur saja selama ini perasaanku kepada Mas itu hanya kesenangan singkat. Tolong jangan lagi memaksa. Aku mohon, masakan bisa mendapatkan wanita yang lebih baik daripada aku." wanita cantik itu terus memberi pengertian kepada Akmal.