Pagi yang indah dan sejuk, mentari pagi pembukaan tertutup langit mendung nan petang.
Hanif sudah menyelesaikan rutinitasnya, membaca 4 surat Alqur'an seperti biasanya. Ia pun puasa sunnah karna hari kamis.
Fania mendapat chat dari Reza.
[Jangan cemburu nanti pasien yang harus dirawat Hanif, cewek yang seksi abis, super dan cantik pula.]
"Ih, begitu tega kamu panas-manasi aku Bang, kejam. Ah ... Bikin Nggak Lumpur, Fariha bunda apa?" tanya Fania sambili putri angkat yang sangat ia sayangi.
"Dasar nih orang. Penjara amat, pagi-pagi membawa aura negatif, tadi malam baru so sweet kan, jadi resah gelisah nih," gumam Fania.
[Emang kayak apa? Ada fotonya tidak? Palingan Abang sendiri yang matanya jlalatan lihat saja, nanti aku lapor sama Riana, bagi sini fotonya, pagi-pagi udah rempong!]
Fania mengechat seperti itu ke Reza, Kakak sepupunya.