Cukup melelahkan bagi Muthia memikirkan tentang perasaannya sendiri. dia tidak mengerti apa yang sebenarnya hatinya inginkan. entah itu dia ingin Gio menjadi miliknya, atau menerima perasaan yang Jerry berikan untuk dirinya. tidak hanya itu, Muthia sendiri masih sedikit bingung dengan apa yang menjadi keinginannya saat ini. banyak sekali perasaan yang timbul dalam hatinya. Selama dia membantu Clara di toko bukunya, Muthia merasa bahwa pemikirannya bisa sedikit demi sedikit teralihkan dengan membaca buku atau melayani pelanggan toko.